Cara Mengetahui Daya Listrik serta Ilmu Kelistrikan, Mungkin kalian sempat mengalami kejadian berulang kali yg sangat menjengkelkan, listrik dengan cara tiba-tiba mengalami penurunan daya, sedang asik-asiknya mengoperasikan computer tiba-tiba computer restart sebab adanya penurunan daya lsitrik serta faktor ini semakin berlanjut dengan cara berulang-ulang.
Ada berbagai faktor yg mampu mengakibatkan tekanan arus listrik dirumah kalian menjadi tak stabil, diantaranya :
- Instalasi jaringan listrik tak memenuhi standar
- Menggunakan kabel yg tak layak
- Banyak sambungan kabel yg tak tertutup dengan cara baik, dll.
Pastikan daya yg diperlukan untuk mengoperasikan perangkat elektronik tertentu tak melebihi total watt listrik dirumah anda. Ada sekian tak sedikit perangkat elektrik yg menyedot tak sedikit daya, semacam alat memasak nasi, strika, kulkas, dll.
Misalkan kalian mendaftar listrik dengan total daya 450 watt, kemudian kalian mempunyai berbagai perangkat elektrik berupa computer, strika, kulkas, serta televisi. Dengan bermodalkan daya listrik 450 watt, jadi kalian tak mampu memakai kesemua perangkat elektronik tersebut dengan cara bersamaan sebab total daya listrik kalian hanya berjumlah 450 watt.
Baca Juga Cara Hemat Menggunakan Energi Listrik
Computer memperlukan daya 200 watt, kulkas kalian saya asumsikan memperlukan daya 200 watt serta strika memperlukan 200 watt, jadi total daya merupakan 600 watt. Dengan demikian jadi listrik dirumah kalian akan mati dengan sendirinya sebab daya yg diperlukan telah melebihi daya maksimal listrik dirumah anda, yaitu 450 watt.
Bagaimana tutorial mengenal berapa total daya listrik dirumah anda?
Watt = A (Ampere) x (dikalikan) V (Volt)
Watt = 10A x 230V = total daya listrik 2300 Watt.
1 horse power (hp)/ 1 PK = Berapa Kw ( kilowatt) Dan Berapa Ampere?
Pada tabel Konversi satuan daya :
1 hp = 745,7 watt = 0,746 kW.
1 hp (Inggris) = 1,014 PK (Belanda)
NB:Kita di Indo telah biasa menyamakan 1 hp = 1 PK.
Untuk single phase 220 V :
1 hp = 745,7 watt : 220 V = 3,39 Ampere.
Untuk 3 phase 380 V :
1 hp = 745,7 watt : (380×1,73) = 1,13 Amp.
Dengan catatan semua perhitungan dengan berpendapat Cos phi nya = 1 (satu).
Apa hubungannya : watt, volt serta amper?
Saya memperlukan listrik untuk power dinamo 1000 watt ( jikalau gak salah 1 PK ), supaya tak kebakar jadi ingin saya kasih pembatas MCB, tapi wajib MCB berapa amper ya?
Hubungannya P (watt) = I (ampere) x V (volt) x cos Phi
dimana cos Phi merupakan power hal dari motor listrik, harganya sekitar 0,8 ~ 0,9
Untuk motor listrik 1000 watt memperlukan arus sekitar 5 ~ 5,6 Ampere pada tegangan 220 V (1 fasa). Bila memakai MCB sebetulnya lumayan 6 A, tapi mungkin akan tak jarang trip/ jatuh sebab ketika start motor listrik luar biasa arus 1,5 ~ 2 kali dari kondisi jalan serta berbeban penuh. Lebih baik memakai MCB 10 A
kalo motor ny 1000w jadi arus nominal nya = 1000/220= 4,6a
kalo pasang mcb wajib 2.5 kali dari arus nominal jadi 2.5 x 4.6 = 11,36 amper
jadi kamu pake mcb yg 10 ampere
itu menurut PUIL(persyaratan umum instalasi listrik)
Berapa Biaya Taris Listrik Untuk Penggunaan Motor 3 Phase 1000 watt/jam ?
cara hitung kwh perbulan:
daya x jam pemakaian x 1 bulan = Total kwh per bulan
untuk berapa rupiah biayanya, tergantung dari daya langganan listrik di daerah kita. tiap langganan daya memiliki tarif yg berbeda-beda satu sama lain.
dengan daya 1000 watt/jam ( = 1 kwh) serta misal lama pemakaian 1 jam/hari, jadi dapat dihitung sebagai berikut:
1 kwh x 1 jam x 30 hari = 30 kwh/bulan
bila kita berlangganan daya listrik dengan daya 1.300 VA(watt) sesuai dengan ketentuan tarif dasar listrik baru tahun 2013, anggaran per kwh yaitu (final triwulan iv) Rp 979.
kurang lebih anggaran yg dikeluarkan adalah:
total kwh/bulan x biaya/tarif/kwh = anggaran listrik/bulan
30 kwh x Rp 979 = Rp 29.370
mungkin tak lebih lebih anggaran yg dikeluarkan sebesar Rp 29.370,-
Jadilah komentator pertama!
Menggunakan CODE (block element)
Memasukkan IMG (gambar)
Catatan: