Simbol Q sering digunakan untuk menggambarkan muatan. Sistem Satuan Internasional dari satuan Q adalah coulomb, yang merupakan 6.24 x 1018 muatan dasar. Q adalah sifat dasar yang dimiliki oleh materi baik itu berupa proton (muatan positif) maupun elektron (muatan negatif).
Muatan listrik total suatu atom atau materi ini bisa positif, jika atomnya kekurangan elektron. Sementara atom yang kelebihan elektron akan bermuatan negatif. Besarnya muatan tergantung dari kelebihan atau kekurangan elektron ini, oleh karena itu muatan materi/atom merupakan kelipatan dari satuan Q dasar. Untuk lebih jelasnya, mari simak penjelasan pengertian dan karakteristik muatan listrik berikut ini.
Pengertian dan Karakteristik Muatan Listrik Serta Sifatnya
Muatan listrik dari suatu partikel dasar bisa berjenis positif dan negatif. Jika 2 benda memiliki muatan yang sama maka akan tolak menolak, dan akan tarik menarik jika muatannya berbeda.
Elektron bermuatan negatif dan proton bermuatan positif, apabila:
a. Proton lebih banyak dari pada (>) elektron maka benda tersebut bermuatan positif.
b. Proton lebih sedikit dari pada (<) elektron maka benda tersebut bermuatan negatif.
c. Apabila proton (=) elektron maka benda tersebut tidak bermuatan {netral}.
Karakteristik Muatan Listrik
Sejumlah percobaan sederhana menunjukkan adanya gaya listrik. Misalnya, setelah menggosok balon pada rambut Anda pada hari kering, Anda akan menemukan bahwa balon menarik potongan kertas. Gaya yang menarik kertas cukup kuat untuk menangguhkan kertas dari balon.
Ketika bahan berperilaku dengan cara ini, mereka dikatakan menimbulkan listrik atau telah menjadi bermuatan listrik. Dalam kondisi yang tepat, Anda akan melihat percikan saat Anda menyentuh dan Anda berdua akan merasa tergelitik sedikit. (Eksperimen seperti ini bekerja terbaik pada hari kering karena jumlah berlebihan kelembaban di udara dapat menyebabkan muatan yang Anda bangun "bocor" dari tubuh Anda ke bumi.)
Dalam serangkaian percobaan sederhana, ditemukan bahwa ada dua jenis muatan listrik, yang diberi nama positif dan negatif oleh Benjamin Franklin (1706-1790). Elektron yang diidentifikasi memiliki muatan negatif, dan proton yang bermuatan positif. Untuk memverifikasi bahwa ada dua jenis muatan, misalkan batang karet keras yang telah digosokkan pada bulu ditangguhkan oleh senar Ketika batang kaca yang telah digosok pada sutra didekatkan ke batang karet, keduanya menarik satu sama lain
Baca Juga
- Muatan Listrik (Teori, Sifat Muatan Listrik, Rumus dan Contoh Soal)
- Pengertian Listrik Statis Dan Rumus
Di sisi lain, jika dua batang karet bermuatan (atau dua batang kaca bermuatan) didekatkan satu sama lain seperti yang ditunjukkan pada Gambar 23.1b, keduanya saling tolak. Pengamatan ini menunjukkan bahwa karet dan kaca memiliki dua jenis muatan pada mereka. Berdasarkan pengamatan ini, kita menyimpulkan bahwa muatan dengan tanda yang sama tolak-menolak satu sama lain dan muatan dengan tanda-tanda yang berlawanan saling menarik satu sama lain.
Menggunakan konvensi yang disarankan oleh Franklin, muatan listrik pada batang kaca disebut muatan positif dan pada batang karet disebut muatan negatif. Oleh karena itu, setiap objek bermuatan tertarik ke batang karet bermuatan (atau ditolak oleh batang kaca bermuatan) harus memiliki muatan positif, dan benda bermuatan ditolak oleh batang karet bermuatan (atau tertarik pada batang kaca bermuatan) harus memiliki muatan negatif .
Sifat-sifat Muatan Listrik
Sifat-sifat dari muatan listrik dapat dikemukakan sebagai berikut, yaitu:
- Muatan sejenis akan tolak menolak dan muatan yang tidak sejenis tarik menarik.
- Muatan listrik disimbolkan dengan huruf (c) dalam satuan coulomb. 1coulomb= 6,24×10 pangkat 18 (e). (e)=muatan proton. Muatan yang di kandung oleh 1 proton (1e) adalah 1,602×10 pangkat -19 elektron. Muatan yang dikandung oleh 1 elektron= -1,602×10 pangkat-19 coulomb.
- Muatan listrik mirip dengan massa.
Ion adalah sekumpulan atom yang bermuatan listrik. Ion dapat bermuatan positif maupun negatif. Ion bermuatan negatif dapat menangkap satu atau lebih elektron dan disebut anion.
Sedangkan ion bermuatan positif adalah ion yang kehilangan satu atau lebih elektron dan disebut kation. Proses pembentukan ion disebut ionisasi.
Sedangkan ion bermuatan positif adalah ion yang kehilangan satu atau lebih elektron dan disebut kation. Proses pembentukan ion disebut ionisasi.
Kesimpulan
Demikian yang dapat kami bagikan tentang Pengertian dan karakteristik muatan listrik. Semoga bermanfaat dan terima kasih.
Jadilah komentator pertama!
Menggunakan CODE (block element)
Memasukkan IMG (gambar)
Catatan: