Jenis-Jenis Komponen Elektronika - Perkembangan Teknologi semakin berkembang dengan berjalannya waktu, salah satunya komponen-komponen Elektronika makin bervariasi dan jenisnya pun bertambah banyak. Komponen elektronika sangat beragam, mulai dari resistor, transistor, dioda, kapasitor, induktor, dan lain-lain. Setiap komponen elektronika tersebut memilik fungsi yang berbeda-beda. Komponen Elektronika adalah alat-alat pendukung suatu rangkaian listrik agar dapat bekerja sesuai dengan kegunaannya. 

Jenis-Jenis Komponen Elektronika Beserta Fungsi dan Simbolnya

7 Jenis-jenis Komponen Elektronika


Dibawah ini adalah Fungsi dan Jenis-jenis Komponen Elektronika dasar yang sering digunakan dalam Peralatan Elektronika beserta simbolnya.
  1. Resistor

Satuan Nilai Resistor atau Hambatan adalah Ohm (Ω). Tahanan listrik yang ada pada sebuah penghantar dilambangkan dengan huruf R , tahanan merupakan komponen yang didesain untuk memiliki besar tahanan tertentu dan disebut pula sebagai resistor. 

Ada 2 kategori resistor yakni resistor linear dan resistor non linear. Resistor linear adalah resistor yang bekerja sesuai dengan hukum ohm sedangkan Resistor non Linear adalah resistor yang dimana perubahan nilainya dikarenakan oleh kepekaan tertentu (peka cahaya, peka panas, peka tegangan listrik). 

Jenis-jenis Resistor diantaranya adalah :
  • Resistor yang Nilainya Tetap
  • Light Dependent Resistor ialah Resistor yang Nilainya dapat berubah sesuai dengan intensitas cahaya.
  • Variable Resistor ataupun Potensiometer jenis Resistor yang Nilainya dapat diatur
  • PTC (Positive Temperature Coefficient) dan NTC (Negative Temperature Coefficient) ialah Resistor yang Nilainya dapat berubah sesuai dengan perubahan suhu,

2. Kapasitor (Capacitor)


Kapasitor atau disebut Kondensator ialah suatu komponen elektronika pasif yang dapat menyimpan energi atau muatan listrik dalam sementara waktu. Manfaat kapasitor (Kondensator) ialah dapat memilih gelombang radio pada rangkaian Tuner, sebagai perata arus pada rectifier dan juga sebagai Filter di dalam Rangkaian Power Supply (Catu Daya). Satuan nilai untuk Kapasitor (Kondensator) adalah Farad (F)
Baca Juga Proses Penyampaian Energi Listrik
Jenis-jenis Kapasitor diantaranya adalah :
  • Kapasitor yang nilainya Tetap dan tidak ber-polaritas. Bila didasarkan pada bahan pembuatannya maka Kapasitor yang nilainya tetap terdiri dari Kapasitor Kertas, Kapasitor Mika, Kapasitor Polyster dan Kapasitor Keramik.
  • Kapasitor Elektrolit atau Electrolyte Condensator (ELCO) dan Kapasitor Tantalum
  • merupakan Kapasitor yang nilainya Tetap tetapi memiliki Polaritas Positif dan Negatif.
  • Variable Capasitor ialah Kapasitor yang nilainya dapat diatur.  

     

    3. Induktor (Inductor)

Komponen Elektronika Pasif yang berfungsi sebagai pengatur frekuensi, filter dan juga sebagai alat kopel (Penyambung) disebut Induktor. Ditemukannya peralatan atau rangkaian elektronika yang berkaitan dengan frekuensi seperti Tuner untuk pesawat Radio. Satuan Induktansi untuk Induktor adalah Henry (H).
Jenis-jenis Induktor diantaranya adalah :
  • Induktor yang nilainya tetap
  • Jenis Induktor Coil Variable yang nilainya dapat diatur.

     

    4. Dioda (Diode) 

Diode terdiri dari 2 Elektroda yaitu Anoda dan Katoda. Diode atau Dioda merupakan Komponen Elektronika Aktif yang berfungsi untuk menghantarkan arus listrik ke satu arah dan menghambat arus listrik dari arah sebaliknya.
Berdasarkan Fungsi Dioda terdiri dari :
  • Dioda Penyerah atau Dioda Biasa yang umumnya terbuat dari Silikon dan berfungsi sebagai penyearah arus bolak balik (AC) ke arus searah (DC).
  • Zener Diode (Dioda Zener) yang berfungsi sebagai pengamanan rangkaian setelah tegangan yang ditentukan oleh Dioda Zener yang bersangkutan. Tegangan tersebut sering disebut dengan Tegangan Zener.
  • LED (Light Emitting Diode) atau Diode Emisi Cahaya yaitu Dioda yang dapat memancarkan cahaya monokromatik.
  • Photo Diode (Dioda Foto) yaitu Dioda yang peka dengan cahaya sehingga sering digunakan sebagai Sensor.
  • Dioda yang berfungsi sebagai pengendali.di sebut SCR atau Silicon Control Rectifier atau Dioda Shockley
  • Dioda Laser (Laser Diode) yaitu Dioda yang dapat memancar cahaya Laser. Dioda Laser sering disingkat dengan LD.
  • Dioda Schottky adalah Dioda tegangan rendah.
  • Dioda Varaktor adalah dioda yang memiliki sifat kapasitas yang berubah-ubah sesuai dengan tegangan yang diberikan.

     

    5. IC (Integrated Circuit)

Pernah dengar kata IC? IC merupakan komponen Semi konduktor yang sangat sensitif terhadap ESD (Electro Static Discharge). Model IC (Integrated Circuit) bermacam-macam, mulai dari yang berkaki 3 (tiga) hingga ratusan kaki (terminal). Fungsi IC juga beraneka ragam, mulai dari penguat, Switching, pengontrol hingga media penyimpanan. Selain itu, IC ialah komponen Elektronika dipergunakan sebagai Otak dalam sebuah Peralatan Elektronika. Integrated Circuit (IC) adalah Komponen Elektronika Aktif yang terdiri dari gabungan ratusan bahkan jutaan Transistor, Resistor dan komponen lainnya yang diintegrasi menjadi sebuah Rangkaian Elektronika dalam sebuah kemasan kecil. 

         6. Transistor


Komponen Elektronika Aktif yang memiliki banyak fungsi dan merupakan Komponen yang memegang peranan yang sangat penting dalam dunia Elektronik modern disebut Transistor. Peran transistor yakni sebagai Penguat arus, sebagai Switch (Pemutus dan penghubung), Stabilitasi Tegangan, Modulasi Sinyal, Penyearah dan lain sebagainya.
Ada 3 transistor terminal (kaki) yaitu Base/Basis (B), Emitor (E) dan Collector/Kolektor (K). Dilihat dari strukturnya, Transistor terdiri dari 2 Tipe Struktur yaitu PNP dan NPN, FET (Field Effect Transistor) Uni Junction Transistor (UJT), dan MOSFET (Metal Oxide Semiconductor FET) juga merupakan keluarga dari Transistor.

         7. Saklar (Switch)


Komponen yang digunakan untuk menghubungkan dan memutuskan aliran listrik. Pada Rangkaian Elektronika disebut Saklar. Saklar sering digunakan sebagai ON/OFF dalam peralatan Elektronika.

Penutup


Demikian penjelasan tentang Jenis-Jenis Komponen Elektronika beserta fungsi dan simbolnya. Semoga dapat menambah wawasan Anda mengenai jenis komponen elektronika.
Jangan lupa komentar kalau ada yang mau ditanyakan lebih lanjut dan share kalau dianggap bermanfaat.

ARTIKEL TERKAIT

Jadilah komentator pertama!

Kebijakan Komentar
Emoticon
:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
}D
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
$-)
(y)
x-)
(l)
Penggunaan Tag & Gambar di Komentar
Menggunakan PRE (block element)
[pre] ... [/pre]

Menggunakan CODE (block element)
[code] ... [/code]

Memasukkan IMG (gambar)
[img src='...'/]

Catatan:
  • Isi ... pada tag PRE dan CODE dengan kode yang ingin dimasukkan
  • Isi ... pada tag IMG dengan link gambar yang ingin ditampilkan
  • Parse terlebih dahulu kode yang ingin dimasukkan pada tab sebelah kanan (☷), caranya yaitu masukkan kode yang ingin diparse ke dalam box input, lalu hasil parse akan muncul pada box output
HTML Parser
Input:
Output: