Ingin Listrik Anda Aman, Pakailah Jenis-jenis Pengaman Listrik Ini. Pengaman dalam kelistrikan merupakan sebuah cara dalam tindakan usaha untuk mengamankan peralatan  listrik yang biasa Anda pakai sehari hari. Terutama dalam hal pengaman listrik ini sangatlah penting untuk mengamankan  diri Anda maupun orang lain dari bahaya yang biasa disebabkan dari arus listrik tersebut. Contohnya seperti kebakaran, akibat korsleting listrik, dan lain sebagainya yang tidak ada pengamannya.
Ingin Listrik Anda Aman, Pakailah Jenis-jenis Pengaman Listrik Ini

Berikut ini ada beberapa jenis pengaman listrik yang bisa Anda ketahui, berikut akan dijelaskan sebagai berikut :

MCB


MCB atau disebut juga Miniatur Circuit Breaker merupakan suatu peralatan pemutus rangkaian listrik pada suatu sistem tenaga listrik. MCB ini yang mampu untuk membuka dan menutup rangkaian listrik pada semua kondisi. Termasuk juga arus hubung singkat, sesuai dengan ratingnya dan juga pada kondisi tegangan yang normal ataupun tidak normal. Miniature Circuit Breaker (MCB) ini di desain dengan fungsi utama yaitu untuk :
  • Mengamankan kabel listrik terhadap beban lebih dan juga arus hubung singkat.
  • Melewatkan arus listrik tanpa pemanasan lebih.
  • Mampu membuka dan menutup sebuah sirkit di bawah arus pengenal.

MCCB


Jenis-jenis pengaman listrik berikutnya yaitu MCCB. MCCB merupakan pemutus sirkit tegangan menengah. Dalam memilih circuit breaker disini ada beberapa hal yang harus Anda pertimbangkan yaitu :

  • Karakteristik dari sebuah sistem di mana circuit breaker tersebut dipasang.
  • Kebutuhan akan kontinuitas pelayanan dari sumber daya listrik.
  • Aturan-aturan dan juga standar proteksi yang berlaku.
Adapun aturan-aturan dan standar proteksi dalam instalasi listrik yang berlaku seperti halnya PUIL harus Anda perhatikan dan dituruti. Standar-standar yang diacu baik itu standar lokal maupun standar internasional harus Anda perhatikan seperti halnya SPLN, IEC 60947-2.

ACB ( Air Circuit Breaker )


Jenis-jenis pengaman listrik berikutnya yaitu ACB. ACB atau Air Circuit Breaker ACB ini keluaran Merlin Gerin bernama MASTERPACT. Teknologi terbaru dari Merlin Gerin ini telah menghasilkan konsep baru untuk Power Circuit Breaker. Dengan mempunyai kelebihan dari sebuah konstruksi modular dalam polyester enclosure. Masterpact ini menawarkan dengan performance yang lebih dari sekedar untuk memenuhi standar Internasional. 

Masterpact kini juga memiliki ketahanan thermal yang tinggi sehingga memungkinkan. Dengan cara kerjanya yang biasa disebut yaitu Diskriminasi Total. Hal ini dianggap bisa menjamin kontinuitas pelayanan sumber daya listrik. Hal ini karena pada saat terjadi gangguan atau hubung singkat, masterpact ini akan menunda pemutusan.  Hal ini dilakukan sebelum semua circuit breaker di sisi bawahnya terputus (trip). Sehingga, jika terjadi gangguan tersebut hanya terjadi pada satu titik, maka circuit breaker pada daerah itu saja yang akan terputus. 

Masterpact bisa dioperasikan sebanyak 10.000 kali pada 1600A. Jika dalam sehari telah terjadi 2 kali trip, maka masterpact bisa melayani instalasi selama 13,7 tahun tanpa perawatan. Hanya saja dengan mengganti contact point dan arc chutenya, maka masterpact bisaberoperasi 20.000 kali pada 1600A. 

ELCB (Earth Leakage Circuit Breaker)


Jenis-jenis pengaman listrik selanjutnya yaitu ELCB. ELCB atau Earth Leakaque Circuit Breaker merupakan alat pengaman arus bocor tanah atau disebut juga saklar pengaman arus sisa (SPAS). Alat ini yang bekerja dengan sistim differential. Saklar ini diketahui memiliki sebuah transformator arus dengan inti berbentuk gelang. Inti ini melingkari semua hantaran suplay ke mesin ataupun peralatan yang diamankan termasuk juga hantaran netral. Alat ini berlaku untuk semua sambungan satu-phasa, sambungan tiga-phasa tanpa netral maupun untuk sambungan tiga-phasa dengan netral.

Surge Arreste


Tegangan surya atau disebut juga spike (paku) atau transient pada umumnya terjadi pada kebanyakan jaringan listrik yang berupa kenaikan tegangan yang sangat cepat. Terjadinya tegangan surya bisa disebabkan oleh adanya petir atau gerakan switching atau penyambungan-pemutusan. dari kontaktor. Bisa juga berupa pemutus tenaga, thiristor dan switching kapasitor.
Baca Juga

Tahukah Anda bahwa sekitar 30% gangguan listrik itu pada instalasi bukan disebabkan oleh beban lebih ataupun hubung singkat, tetapi akibat gangguan isolasi. Perlengkapan isolasi dan juga pengkabelan yang buruk atau alat yang dipakai salah bisa menyebabkan kerusakan pada peralatan (api) dan juga manusia (kematian). 

Hal inilah yang menyebabkan terjadinya kebakaran dan resiko kematian. Oleh sebab itulah salah satu jenis-jenis pengaman listrik itu sangat diperlukan Akibat utama dari kebakaran yaitu gangguan arus yang melalui konduktor atau alat lain yang tidak diharapkan untuk bisa menerima arus yaitu peningkatan suhu yang tidak normal. 

Suhu yang tinggi ini bisa menyebabkan kerusakan pada kabel atau bahkan percikan api pada material, kemudian terbakar. Adapun terjadinya resiko kematian hal ini bisa terjadi pada manusia dan disebut juga Electrocution. Electrocution yaitu mengalirnya arus ke tubuh manusia, dan sangat berbahaya. Aliran arus akan merusak dua fungsi tubuh yang vital yaitu pernapasan dan detak jantung. 

Inilah seputar jenis-jenis pengaman listrik yang harus Anda ketahui. Keberadaan dari pengaman ini sangat penting untuk menghindari berbagai macam bencana yang bisa disebabkan oleh listrik. Biasanya pengaman listrik ini memang diutamakan oleh para teknisi.

ARTIKEL TERKAIT

Jadilah komentator pertama!

Kebijakan Komentar
Emoticon
:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
}D
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
$-)
(y)
x-)
(l)
Penggunaan Tag & Gambar di Komentar
Menggunakan PRE (block element)
[pre] ... [/pre]

Menggunakan CODE (block element)
[code] ... [/code]

Memasukkan IMG (gambar)
[img src='...'/]

Catatan:
  • Isi ... pada tag PRE dan CODE dengan kode yang ingin dimasukkan
  • Isi ... pada tag IMG dengan link gambar yang ingin ditampilkan
  • Parse terlebih dahulu kode yang ingin dimasukkan pada tab sebelah kanan (☷), caranya yaitu masukkan kode yang ingin diparse ke dalam box input, lalu hasil parse akan muncul pada box output
HTML Parser
Input:
Output: