Dasar - Dasar Teknik Elektro Arus Kuat

Dasar Teknik Elektro Arus Kuat - Teknik elektro arus kuat ialah rumpun dari ilmu eksakta dan ilmu pengetahuan alam yg berfungsi untuk mempelajari, membuatkan  dan mengaplikasikan gejala dan kegunaaan energi listrik kedalam kehidupan kita.
 Manfaat yg bisa diperoleh dengan adanya energi listrik sangatlah banyak untuk kehidupan kita sehari-hari,Contohnya menghasilkan cahaya dan energi panas, mendukung sarana komunikasi,  dan sebagainya.

Sepanjang perjalanan waktu, ilmu listrik sudah bermetamorfosis berbagai ilmu yg diadaptasi dengan aplikasi, antara lain:

Hingga ketika kini, pengetahuan teknik listrik(elektro arus kuat) tetap tidak sedikit diminati dan tetap menjadi salah satu kejuruan favorite pada lembaga pendidikan manapun, mesikipun ketertarikan pada kejuruan teknik komputer ataupun teknik informatika ketika saat ini sedang booming.

Dalam mendalami teknik listrik, ada terbagi lagi menjadi berbagai fokus pembelajaran, antara lain:

Teknik karakteristik listrik dan meisn listrik ialah sebuah pembelajaran, dan pemahaman lebih khusus terhadap teori listrik dengan aneka kegunaaan matematika yg diinginkan bisa mengenal dan menganalisa segala akibat yg mensugesti dan akibat yg dihasilkan oleh energi listrik terhadap manusia, sebagai pengelolah dan pemakai.

Sebagai contoh sederhana penerapannya adalah, kita bisa menganalisa berapa besar konsumsi daya llistrik yg  diperlukan oleh sebuah rumah tinggal berkapasitas 60 Meter persegi dalam setahun, dan bisa juga menganalisa faktor apakah yg bisa dilakukan dalam upaya penghematan penggunaan energi listrik pada rumah tersebut.

Contoh lain yg lebih rumit adalah, dengan teknik karakteristik listrik kita bisa menganalisa berapa besar daya sebuah motor listrik yg wajib dipakai sebagai penggerak blower, untuk bisa memasok sejumlah besar oksigen dalam sebuah tabung boiler jadi bisa menghasilkan sebuah pembakaran optimal yg bisa mengeringkan 1 kubik kayu karet dalam sebuah oven yg berdimensi 50 meter persegi selagi tidak lebih lebih 3 hari.

Teknik instalasi listrik dan teknik foto instalasi listrik ialah sebuah pembelajaran khusus akan bagaimana melakukan pemahaman aneka simbol listrik dan tanda pada sebuah foto instalasi listrik, dan bagaimana melakukan instalasi dan perakitan/pemasangan alat-alat listrik beserta aksesorisnya menjadi sebuah rangkaian instalasi listrik yg berfungsi bisa mengendalikan sebuah rangkaian/mesin listrik dengan cara manual ataupun otomatis.

Yang  diperlukan dalam pembelajaran teknik instalasi listrik adalah:

Contoh sederhana: melakukan instalasi dan pemasangan fitting lampu dan lampu pada atap sebuah rumah.
Contoh lain yg lebih kompleks adalah: melakukan instalasi dan pemasangan, dan melakukan test uji panel kendali ATS (automation transfer system) pada sebuah bangunan perkantoran.

Teknik perawatan dan pembetulan alat-alat listrik ialah sebuah pembelajaran khusus akan bagaimana melakukan perawatan dan, ataupun pembetulan sebuah alat/mesin listrik.
Pada bagian pembelajaran ini, seseorang engineering wajib menguasai terlebih dahulu dengan baik teknik instalasi listrik dan teknik foto instalasi listrik, dan memahami dengan baik karakteristik dari setiap alat listrik, ilmu bahan dan aksesorisnya.

Contoh dari teknik perawatan dan pembetulan alat-alat listrik adalah: proses perawatan dan reparasi mesin penyejuk ruang alias kulkas, alias mesin cuci, setrika listrik, ataupun blender listrik.

Teknik pengendalian listrik arus kuat dengan elektronika dan mikroprocessor ialah sebuah pembelajaran tingkat lanjut dimana mendalami tutorial untuk memadukan instalasi alat listrik dengan kendali elektronika berbasis microprcessor dengan tujuan untuk mengendalikan sebuah rangkaian/mesin listrik dengan cara lebih manjur dan efisien.

Contoh sederhana penerapannya adalah: Melakukan pemograman dan instalasi dengan memakai PLC (programmable logic control), yakni sebuah alat listrik yg bisa  mengendalikan mesin listrik dengan cara otomatis dan bisa terintegrasi dengan sebuah sistem komputer.

Pada dasarnya, listrik terbagi menjadi 2 sifat, yakni: listrik statis dan listrik aktif.

Gejala listrik muncul akbat dari perpindahan elektron listrik dari muatan yg besar ke muatan yg kecil.
Sebagai contoh gejala dan reaksi yg muncul pada listrik statis adalah: sisir berbahan plastik akan memunculkan medan magnet statis yg akan luar biasa setumpuk kecil kertas halus seusai sisir tersebut terlebih dahulu menyisir rambut yg kering.    

Sedangkan contoh dari reaksi listrik aktif adalah: sebuah lampu pijar kecil akan berpijar pada ketika kutub positif dan kutup negatif dari lampu pijar tersebut dihubungkan ke kedua kutub yg sama dari sebuah baterai dengan seutas kawat.

Baca Juga  Pengertian Arus Listrik (Electric Current) dan Jenisnya

Pada listrik aktif ada dikenal 2 tipe menurut sifatnya, yakni: listrik searah (dikenal dengan listrik DC ), dan listrik bolak-balik (dikenal dengan listrik AC).

Pada listrik DC, bisa ditemukan atau bersumber pada sumber penghasil listrik DC seperti: Generator listrik DC, Baterai, Accu, Solar cell,Sedangkan listrik AC, bisa berasal pada pembangkit listrik AC, yakni: Generator listrik AC

Membahas lebih lanjut mengenai listrik, jadi akan dengan cara pribadi berkait dengan istilah: tegangan listrik, arus listrik, hambatan listrik, frekuensi listrik dan daya listrik.

Perlunya mengulas mengenai istilah-istilah listrik yg disebutkan di atas, sebab ialah dasar utama yg wajib diketahui dan dimengerti untuk mendalami teknik listrik.

Demikinlah beberapa contoh dan pengertian dasar teknik elektro arus kuat, semoga bisa bermanfaat bila ada yang kurang mohon di maklumi karena kita masih sama-sama belajar dan mencari ilmu tentang kelistrikan, salam strom

Sumber : https://smartoutlet.blogspot.com